Percikan Hujan.. Kerlipan Cahaya..

Keinginan bukan Kebutuhan

Posted on: February 21, 2013


Bismillah

Keinginan atau kebutuhan, kebutuhan atau keinginan..

Seringkali kita disorientasi dan hilang kesadaran untuk paham mana keinginan mana kebutuhan. Kurang jujur terhadap diri untuk menilai mana yang memang butuh, begitu adanya, dengan rasa butuh sebagai pembenaran dari keinginan. Atau parahnya lagi, tidak mengerti perbedaan kebutuhan dengan keinginan karena tidak punya standard kapan sesuatu disebut kebutuhan, maka konsekuensinya, setiap keinginan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi.

Astaghfirullah.. na’udzubillah.

Kita bisa mengerti kebutuhan saat paham tujuan dengan jelas. Contoh kecil, saat saya punya tujuan hidup sehat, maka kesadaran saya untuk makan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh saya dengan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air yang cukup, bukan untuk memenuhi teriakan rasa lapar walau dengan makanan ‘kosong’ yang penuh perasa, pengawet, dan pewarna. Saat tujuannya terlihat, maka mana kebutuhan dan mana keinginan juga jelas bedanya. Tinggal jujur pada diri sendiri, melenyapkan pembenaran bergandeng keinginan.

Masalahnya adalah, tidak semua sadar tujuan hidupnya yang bisa membawa keselamatan itu kemana. Maka kembali lagi ke awal bahasan, ujung-ujungnya terjerumus kedalam prinsip bahwa setiap keinginan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi.

Astaghfirullah..astaghfirullah..astaghfirullah

Seorang mukmin seharusnya benar-benar sadar tujuan hidupnya untuk mengabdi pada Allah, Satu-satunya Yang Berhak Diabdi dan Mendominasi. Laa ilaha ilallah..

Seharusnya

Astaghfirullah..astaghfirullah..astaghfirullah

Saat tujuan sudah jelas dan tegas, maka seorang mukmin idealnya benar-benar jadi pribadi yang selektif dalam bertindak. Menguji niat, menajamkan hati, dan memilah dengan cermat mana yang memang kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan dan mana yang hanya hawa nafsu belaka. Karena pemenuhan keinginan tidak pernah membawa kita kepada tujuan yang benar. Dan sesuatu yang tidak membawa kita pada tujuan, benar-benar sesuatu yang tidak berguna.

“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya).” QS. An-Naazi’aat (79) : 40-41

 

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna…” QS.Al-Mukminuun (23) :1-3

 

Hey, melaksanakan ini pastinya tidak semudah menghirup udara!

Mari berusaha!! (^.^)9

Leave a comment

Kalender Hijriyah

Diri Saya

Kalenderku..

February 2013
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728  

My post’s genre

Klik tertinggi

  • None

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 380 other subscribers

Me

Ini blog hasil curcolan seorang muslim mahasiswi kedokteran..

Orang2 yang nengok

  • 5,611 hits